1. Parameter pipa yang dimasukkan harus BENAR;jika tidak, pengukur aliran tidak akan berfungsidengan baik.
2. Selama pemasangan, gunakan kompon kopling secukupnya agar dapat menempeltransduser ke dinding pipa.Sambil memeriksa kekuatan sinyal dan nilai Q, gerakkantransduser secara perlahan di sekitar lokasi pemasangan hingga sinyal terkuat dan nilai Q maksimumBisa didapatkan.Pastikan semakin besar diameter pipa, semakin besar ukuran transdusernyadigerakkan.Periksa untuk memastikan jarak pemasangan sesuai dengan tampilan diJendela M25 dan transduser dipasang pada garis tengah pipa dengan diameter yang sama.Berikan perhatian khusus pada pipa-pipa yang dibentuk oleh gulungan baja (pipa dengan jahitan), karena seperti itupipa selalu tidak beraturan.Jika kekuatan sinyal selalu ditampilkan 0,00, berarti adatidak ada sinyal yang terdeteksi.Oleh karena itu, perlu untuk memeriksa apakah parameter (termasuk semuaparameter pipa) telah dimasukkan secara akurat.Periksa untuk memastikan pemasangan transduserMetode telah dipilih dengan benar, pipa tidak aus, dan liner tidak terlalu tebal.Pastikan memang ada cairan di dalam pipa atau transduser tidak terlalu dekat dengan akatup atau siku, dan tidak terlalu banyak gelembung udara di dalam cairan, dll. Dengan pengecualianOleh karena itu, jika masih tidak ada sinyal yang terdeteksi, lokasi pengukuran harus diubah.
3 Pastikan flow meter mampu bekerja dengan baik dengan keandalan yang tinggi.Semakin kuatkekuatan sinyal yang ditampilkan, semakin tinggi nilai Q yang dicapai.Semakin panjang flow meternyaberjalan secara akurat, semakin tinggi keandalan laju aliran yang ditampilkan.Jika ada gangguandari gelombang elektromagnetik sekitar atau sinyal yang terdeteksi terlalu buruk, nilai alirannyayang ditampilkan tidak dapat diandalkan;akibatnya, kemampuan pengoperasian yang andal menjadi berkurang.
4 Setelah instalasi selesai, hidupkan instrumen dan periksa hasilnyademikian.
Waktu posting: 28 November 2022