Air adalah sumber daya dalam kehidupan kita, dan kita perlu memantau dan mengukur penggunaan air.Untuk mencapai tujuan ini, meter air dan meter aliran banyak digunakan.Meski sama-sama digunakan untuk mengukur debit air, namun ada beberapa perbedaan antara water meter biasa dan flowmeter.
Pertama-tama, dari segi kegunaannya, meteran air biasa terutama digunakan di bangunan perumahan dan komersial untuk mencatat konsumsi air dan pengukuran air.Meteran air biasa biasanya mengadopsi prinsip pengukuran mekanis, dan memutar tombol melalui struktur mekanis di bawah pengaruh tekanan air, sehingga menunjukkan konsumsi air.Flowmeters digunakan di berbagai bidang, termasuk produksi industri, bangunan umum, dan teknik kota.Pengukur aliran menggunakan berbagai prinsip, seperti elektromagnetik, ultrasonik, turbin, ekspansi termal, dll., untuk mencapai pengukuran aliran, dengan akurasi dan keandalan yang lebih tinggi.
Kedua, terdapat juga perbedaan antara keduanya dalam prinsip pengukuran dan akurasi.Meter air biasa menggunakan struktur mekanis turbin berputar radial, di mana air mengalir melalui bilah turbin dan mencatat jumlah air dengan memutar tombol.Keakuratan meter air biasa rendah, biasanya antara 3% dan 5%, yang tidak dapat memenuhi kebutuhan beberapa pengukuran presisi.Flow meter banyak digunakan untuk teknologi elektronik atau teknologi sensor, dan akurasi pengukurannya bisa mencapai lebih dari 0,2%, dengan akurasi dan stabilitas yang lebih tinggi.
Selain itu, water meter biasa dan flow meter juga berbeda fungsi dan karakteristiknya.Fungsi meteran air biasa terutama digunakan untuk mengukur konsumsi dan pengisian air, yang sederhana dan mudah digunakan.Selain mengukur konsumsi air, pengukur aliran juga dapat memantau perubahan aliran waktu nyata, aliran kumulatif statistik, mencatat kurva aliran, dll., dengan lebih banyak fungsi.Flowmeter biasanya dilengkapi dengan layar LCD dan fungsi penyimpanan data untuk memudahkan pengguna dalam melihat dan menganalisis data.
Waktu posting: 18 Sep-2023